Rahmawati Hidayatul Musthofa, mahasiswi dari Program Studi Akuntansi Perpajakan, Fakultas Sekolah Vokasi telah melaksanakan program kerja dengan judul “Pendampingan pembukuan keuangan untuk peningkatan transparansi Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi” pada 26 Juli 2024. Program ini di latar belakangi oleh pencatatan keuangannya belum tertib dan transparan serta dikarenakan kemampuan pengurus KP-SPAMS dalam pembukuan dan pelaporan keuangan yang terbatas. Pengurus KP-SPAMS Desa Giripurno terus berupaya meningkatkan transparansi dalam pengelolaan sistem penyediaan air minum dan sanitasi di tingkat desa. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah memberikan pendampingan pembukuan keuangan bagi KP-SPAMS di Desa Giripurno.
Menurut Ketua KP-SPAMS Desa Giripurno Bapak Slamet, langkah ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan dana publik terkait infrastruktur air minum dan sanitasi dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. "Transparansi keuangan merupakan kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan sistem air minum dan sanitasi di desa-desa. Oleh karena itu, kami memberikan pelatihan dan pendampingan secara intensif kepada KP-SPAMS di Giripurno," ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, tim dari dinas terkait telah memberikan bimbingan kepada pengurus KP-SPAMS di Desa Giripurno mengenai teknik pencatatan transaksi, pembuatan laporan keuangan, serta sistem pengawasan internal.
Bendahara KP-SPAMS Desa Giripurno, Ibu Yuliatun menyambut baik inisiatif ini. "Sebelumnya, kami memang masih kesulitan dalam mengelola pembukuan secara tertib. Namun, sekarang dengan ini, kami dapat membuat laporan keuangan yang lebih rapi dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat," ungkapnya.
Ke depan pemerintah Kecamatan Ngadirejo berencana untuk memperluas program pendampingan ini ke seluruh KPSPAMS di wilayahnya. Hal ini diharapkan dapat mendorong transparansi pengelolaan air minum dan sanitasi yang lebih baik serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan infrastruktur publik di tingkat desa.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook