Mahasiswa KKN atas nama Rahmawati Hidayatul Musthofa dari Program Studi Akuntansi Perpajakan, Fakultas Sekolah Vokasi telah melaksanakan program kerja dengan judul “Digitalisasi pembukuan keuangan Nahdlatul Ulama” pada 08 Agustus 2024. Program ini di latar belakangi oleh pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan organisasi. Digitalisasi pembukuan memungkinkan NU untuk mengelola keuangan secara lebih terstruktur, tertib, dan dapat ditelusuri, sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.
Potensi masyarakat dusun Gedegan, Giripurno menyambut baik inisiatif digitalisasi pembukuan keuangan yang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama (NU). Sebagai bagian dari organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, NU memang memiliki peran yang penting bagi warga dusun ini.
Menurut Bapak Qozin, selaku ketua anak ranting di Gedegan, digitalisasi keuangan NU akan berdampak positif bagi warga. "Dengan pembukuan yang lebih transparan dan teratur, kami bisa melihat dengan jelas bagaimana dana-dana organisasi digunakan untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.
Selama ini, warga Gedegan memang telah merasakan manfaat program-program NU di bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan. Namun, adanya sistem digital dalam pengelolaan keuangan diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap organisasi. "Kami berharap digitalisasi ini juga dapat mempermudah NU dalam mengalokasikan sumber daya yang lebih tepat sasaran bagi pengembangan masyarakat dusun Gedegan," tambah Bapak Arifin, salah satu pengurus cabang NU setempat.
Ke depannya, warga Gedegan berharap agar digitalisasi keuangan NU dapat dilaksanakan secara konsisten dan melibatkan partisipasi masyarakat. Hal ini dinilai penting untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas yang semakin baik dari organisasi keagamaan yang berpengaruh di daerah mereka.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook