Desa Giripurno, Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah merupakan salah satu daerah yang masih melestarikan kesenian tradisional warok. Warok adalah seni pertunjukan yang menggabungkan seni tari, musik, dan drama. Kesenian ini berkembang sebagai warisan budaya leluhur masyarakat setempat.
Dalam pertunjukan warok, terdapat sosok utama yang disebut dengan "warok". Warok merupakan pemimpin atau sosok yang dituakan dalam kelompok kesenian ini. Mereka diyakini memiliki kekuatan spiritual dan kepemimpinan yang kuat dalam memandu jalannya pertunjukan serta dapat menjadi penghubung antara manusia dan alam gaib.
Selain warok, ada juga beberapa peran lain dalam pertunjukan warok, seperti penari, pemusik, dan pemain drama. Mereka bekerja sama untuk menampilkan keseluruhan pertunjukan yang melibatkan unsur tari, musik, dan drama secara utuh.
Miswadi, Kepala Dusun Pringsewu, mengatakan "Masyarakat Desa Giripurno dengan antusias melestarikan kesenian warok ini. Pertunjukan rutin dilakukan pada acara-acara tertentu, seperti peringatan hari jadi desa, syukuran, dan acara adat lainnya". Hal ini menunjukkan upaya masyarakat untuk menjaga warisan budaya lkal dan memperkenalkannya kepada generasi muda. Pertunjukan warok juga menjadi sarana untuk menyampaikan nilai-nilai budaya, filosofi hidup, dan ajaran spiritual kepada masyarakat.
Kesenian warok di Desa Giripurno menjadi salah satu contoh kekayaan budaya tradisional Indonesia yang masih terpelihara dengan baik di tengah arus modernisasi. Upaya pelestarian ini penting untuk menjaga identitas budaya lokal dan memberi inspirasi bagi daerah lain untuk mempertahankan warisan budaya masing-masing.
Oleh: Rahmawati Hidayatul Musthofa