Menggapai Kemakmuran Ekonomi dengan Potensi Komoditas Cabai di Desa Giripurno, Ngadirejo, Temanggung

Desa Giripurno terletak di wilayah pegunungan Kabupaten Temanggung. Dikutip dari laman resmi Desa Giripurno, Desa ini berada pada ketinggian 1.500 meter dari permukaan laut. Desa ini memiliki potensi di sektor pertanian khususnya komoditas cabai. Potensi ini tentunya didukung oleh  kondisi tanah yang subur dan iklim yang ideal sehingga menghasilkan hasil pertanian yang berkualitas.

 

Disamping itu, mata pencaharian masyarakat Desa Giripurno sebagai petani sudah turun temurun sejak dahulu, sehingga para petani Desa Giripurno memiliki pengalaman dalam menanam cabai dengan metode yang baik dan benar. Hal tersebut tentunya mendorong hasil pertanian cabai yang lebih berkualitas, sehingga harga yang ditawarkan cukup bersaing.

 

Saat ini, per 26 Juli 2024 harga cabai hasil pertanian di Desa Giripurno mencapai Rp 53.000 untuk jenis cabai sret dan Rp 30.000 untuk jenis cabai keriting (Ibu Rofah, 26/7/2024). Meskipun harga tersebut masih fluktuatif, namun sudah cukup bersaing. Selain dijual mentah, cabai juga diolah menjadi produk olahan salah satunya adalah rabuk (bubuk cabai) yang dapat meningkatkan nilai tambah dari cabai yang dihasilkan dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat lokal.

 

Berbicara tentang potensi pasar, komoditas cabai memiliki potensi pasar yang luas baik di tingkat lokal maupun nasional. Dukungan dari berbagai pihak mendorong pengembangan pertanian cabai di Desa Giripurno sangat prospektif. Hal ini tentunya menjadi potensi besar bagi masyarakat Desa Giripurno dalam hal pertanian cabai.

Oleh : Aisyah Maryam Mesihah

 

 

chat
chat