Terdapat Desa kecil potensial dalam hal pertanian yang terletak di kaki kaki Gunung Sindoro yaitu Desa Giripurno, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung. Selain menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, desa ini juga menyimpan harta karun yang luar biasa berupa biji kopi dengan kualitas tinggi dan telah menjadi komoditas unggulan baik di tingkat lokal maupun nasional.
Sejak dahulu, Desa Giripurno terkenal dengan penghasil kopi robusta yang unggul. Hal itu didukung oleh iklim yang sejuk dan tanah vulkanik yang subur, sehingga biji kopi yang dihasilkan memiliki cita rasa yang khas dan berkualitas tinggi. Disamping itu, masyarakat Desa Giripurno sangat bergantung pada siklus alam, di mana setiap tahapan dari penanaman hingga panen dilakukan dengan penuh perhatian dan kepedulian terhadap lingkungan.
Bukan hanya sebagai produk pertanian, biji kopi berkualitas juga menjadi simbol kegigihan para petani kopi. Proses pengolahan yang masih dilakukan secara tradisional dan penuh ketelitian, biji kopi dipetik, di rendam, dikeringkan (dijemur), dan selanjutnya diproses (roasting) menghasilkan kopi dengan cita rasa yang autentik. Setiap cangkir kopi yang dihasilkan dari biji kopi Giripurno menawarkan rasa yang kaya dan menggugah, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penikmatnya.
Terdapat dua jenis kopi andalan Kabupaten Temanggung baik di kancah nasional maupun internasional yaitu kopi Arabika dan kopi Robusta. Dikutip dari kumparan.com, kopi varietas Arabika dapat tumbuh di ketinggian 500-2000 mdpl, sedangkan kopi varietas Robusta dapat tumbuh pada ketinggian 0-1000 mdpl. Dua varietas unggulan tersebut ditanam dan dilestarikan oleh masyarakat Desa Giripurno dengan seksama guna menjaga kualitas kopi yang dihasilkan. Kopi dijual dalam bentuk biji, roasted, dan bubuk. Saat ini harga kopi Arabika yang telah di roasting berkisar pada Rp 160.000-Rp 500.000, dan biji berkisar pada harga Rp 13.000-Rp 16.000. Sementara itu, kopi Robusta yang telah di roasting mulai dari Rp 100.000, dan biji seharga Rp 13.000-15.000. Harga biji keduanya cenderung sama dan masih akan terus berubah tergantung pada iklim dan cuaca (Ardani, 27/7/2024).
Saat ini, pemerintah Desa Giripurno bersama dengan pihak-pihak terkait terus berupaya dalam rangka meningkatkan kualitas dan pemasaran untuk komoditas kopi lokal ini. Pelatihan dan pendampingan teknis diberikan kepada petani kopi lokal agar dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka dalam mengolah kopi. Selain itu, kegiatan pemasaran juga dilakukan melalui berbagai media dalam memperkenalkan kopi Giripurno ke pasar yang lebih luas.
Komoditas kopi yang sangat potensial ini tentunya membawa manfaat bagi perekonomian masyarakat khususnya Desa Giripurno dan melestarikan tradisi dan budaya pertanian kopi yang telah turun temurun. Melalui potensi yang dimiliki dalam komoditas kopi Desa Giripurno, dukungan dari berbagai pihak serta dedikasi para petani menjadi kunci utama dalam mengoptimalkan potensi kopi Giripurno. Setiap seruputan kopi dari Desa Giripurno menjadi bukti dari keberhasilan dan ketekunan para petani yang tidak pernah padam.
Oleh : Aisyah Maryam Mesihah