Mahasiswa KKN Ciptakan Pestisida Alami, Selamatkan Alam dari Bahan Kimia Berbahaya!

Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan produktivitas pertanian, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro bernama Putri Beata Manurung di Desa Giripurno menginisiasi pembuatan insektisida nabati. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan alternatif pengendalian hama yang lebih ramah lingkungan dibandingkan pestisida kimia. Desa Giripurno memiliki potensi pertanian yang sangat tinggi khususnya pada sektor tembakau dan cabai. Pemanfaatan hasil panen tembakau dapat dikatakan belum optimal karena hasil limbah seperti batang dan bunga tembakau bahkan daun tembakau belum dimanfaatakan dengan baik. Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami tersebut, mahasiswa KKN berhasil menciptakan Insektisida nabati yang efektif namun aman bagi manusia dan lingkungan. Selain itu, penggunaan pestisida nabati juga dapat membantu menjaga keseimbangan tanah dan mencegah terjadinya pencemaran.

 

Pak Burohim selaku ketua kelompok tani Cilegong mengatakan bahwa ”Para petani saat ini sedang fokus pada permasalahan cabai, dimana terdapat banyak hama penggangu yakni trips. Selain itu penggunaan pertisida kimia yang semakin tinggi membuat tanah didusun Gedegan semakin jenuh”. Melalui permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN melakukan pelatihan kepada masyarakat petani untuk menghasilkan insektisida nabati mandiri guna menekan biaya produksi, menjaga keseimbangan tanah, dan memanfaatkan limbah panen dari tembakau. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 26 Juli 2024 yang dihadiri oleh kelompok tani yang ada di Desa Giripurno. Proses pembuatan pestisida nabati ini tidak hanya mengajarkan para petani tentang ilmu pertanian, tetapi juga menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan. Hasil racikan kemudian dibagikan kepada petani sebagai sampel.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat